1. Ahli Bioteknologi
Prospek kerja bioteknologi ini merupakan pekerjaan slot yang paling umum bagi lulusan bioteknologi. Ahli bioteknologi biasanya di butuhkan dalam berbagai sektor industri, seperti industri pangan, pertanian, peternakan, medis, hingga energi.
- Tugas dan tanggung jawab -> melakukan penelitian dengan memanfaatkan organisme (bakteri, virus, fungi) serta makhluk hidup tertentu untuk membuat inovasi baru yang memiliki nilai guna.
- Keahlian yang di butuhkan -> pengetahuan mengenai organisme dan makhluk hidup, kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan observasi, dan kemampuan bahasa Inggris.
- Kisaran gaji -> 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.
2. Research and Development (RnD)
Pekerjaan riset dan pengembangan memiliki cakupan bidang yang luas. Bagi kamu dengan jurusan kuliah bioteknologi, kamu bisa menjadi RnD di perusahaan pangan ataupun farmasi.
- Tugas dan tanggung jawab -> mengembangkan dan menguji produk baru, mengembangkan proses produksi, serta meningkatkan kualitas produk.
- Keahlian yang di butuhkan -> pemahaman metode riset, inovatif dan kreatif, kemampuan meneliti dan analisa, berpikir kritis, teamwork, pemecahan masalah.
- Kisaran gaji -> 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.
3. Quality Control / Quality Assurance
Seperti namanya, tugas utama QC dan QA adalah menjamin kualitas. Pekerjaan ini biasanya paling banyak di butuhkan di dunia industri pangan. Walaupun begitu, kedua pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang juga di tawarkan bagi lulusan bioteknologi.
- Tugas dan tanggung jawab -> Pekerjaan quality assurance (QA) berfokus pada penjaminan kualitas proses produksi sedangkan quality control (QC) bertanggung jawab untuk memastikan kualitas produk jadi.
- Keahlian yang di butuhkan -> kemampuan analisa, teliti, teamwork, pemecahan masalah.
- Kisaran gaji -> 3 hingga 5 juta rupiah per bulan
4. Biomedis
Prospek kerja lulusan bioteknologi rtp ini biasanya akan berkolaborasi dengan para ilmuwan medis ataupun ahli kimia. Tugas utama seorang biomedis adalah melakukan penelitian untuk mengembangkan alat dan produk-produk baru yang berguna bagi pasien.
- Tugas dan tanggung jawab -> merancang dan mengembangkan instrumen dan peralatan medis, mengembangkan prosedur diagnostik medis dengan prinsip teknik dan ilmu biobehavioral (perangkat mengatur detak jantung atau insulin), meneliti material baru yang dapat di gunakan untuk perkembangan produk medis (anggota badan buatan).
- Keahlian yang di butuhkan -> kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan bahasa inggris, dan teamwork.
- Kisaran gaji -> 5 hingga 7 juta rupiah per bulan.
5. Ahli Teknologi Sitogenik
Walaupun ahli teknologi sitogenik juga berhubungan erat dengan dunia medis, namun tugas dan tanggung jawabnya sangat berbeda dengan biomedis. Pekerjaan ini membutuhkan lulusan bioteknologi yang memiliki keahlian di bidang genetika.
- Tugas dan tanggung jawab -> melakukan identifikasi dan analisa kromosom di dalam spesimen biologis (cairan tubuh, darah, sumsum tulang), melakukan identifikasi dan terlibat dalam pengobatan penyakit genetik, bekerja dengan alat-alat laboratorium.
- Keahlian yang di butuhkan -> kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan observasi, dan kemampuan bahasa Inggris.
- Kisaran gaji -> 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.